Rabu, 16 November 2016

Banjir Bandang Berpotensi Mengancam Yogyakarta

Banjir Bandang Berpotensi Mengancam Yogyakarta
Curah hujan sudah masuk kategori sangat lebat di bagian utara Yogyakarta dengan curah hujan di atas 20 mm/jam.
TEMPO.CO, Yogyakarta - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Daerah Istimewa Yogyakarta meminta masyarakat mengantisipasi hujan lebat dengan durasi singkat. Hujan itu diprediksi dapat menyebabkan genangan bahkan banjir bandang pada November ini.
“Khususnya untuk warga daerah perkotaan dan dataran tinggi, periode November ini memicu peningkatan curah hujan signifikan,” ujar Koordinator Pos Klimatologi BMKG Yogyakarta, Joko Budiono Selasa 15 November 2016.
Joko menuturkan potensi hujan lebat pada November ini tercatat konsentrasinya berada di wilayah utara Kabupaten Sleman atau sekitar lereng Gunung Merapi yang merupakan kawasan hulu sejumlah sungai. Menurut dia, sepanjang sungai-sungai itu berpotensi mengalami banjir bandang.
“Banjir bandang ini merujuk potensi banjir yang datangnya begitu mendadak karena aliran air yang cukup kencang sehingga banjir lebih cepat terjadi,” ujar Joko.
Dia menjelaskan, banjir bandang dimungkinkan terjadi di wilayah Yogyakarta, karena memasuki November lembaganya mencatat hujan yang terjadi sudah memasuki kategori sangat lebat di bagian utara Yogyakarta dengan curah hujan di atas 20 mm/jam. “Area yang berdekatan dengan sungai sangat berpeluang mengalami banjir,” katanya.

sumber: https://today.line.me/id/article/b4af1a6c323a9ec6b7f2ca2722b9f1ff097cd8cfa58cae995304abdea276eef5

Tidak ada komentar:

Posting Komentar