Jakarta, CNN Indonesia -- Tiap pabrikan ponsel cerdas selalu berusaha membuat terobosan-terobosan teknologi, sebagai pembeda dari pabrikan lain. Pada akhirnya, konsumen yang diuntungkan karena teknologi itu sesungguhnya akan mempermudah hidup.
Kamera pada ponsel berkembang sejak masa ponsel masih didominasi jenis feature phone. Sejak adanya smartphone, fitur kamera ikut berkembang jauh.
Ada beberapa teknologi inovatif yang pernah ditanamkan pada fitur kamera smartphone. Apa saja? Berikut ceritanya:
1. Kamera ganda
Teknologi ini pertama kali dipopulerkan oleh HTC One M8 pada 2014. Dilanjutkan oleh LG dan Huawei pada smartphone flagship-nya pada 2016. LG menyematkan lensa sudut lebar alias wide angle sebagai unggulan pada kamera smartphone mereka. Dengan begitu pengguna akan mendapatkan gambar lebih luas.
Sedangkan Huawei mengambil sistem kamera ganda HTC, menggabungkan 2 kamera untuk hasil yang memuaskan. Kamera ganda akan menghasilkan efek bokeh yang menakjubkan, memberikan fokus terhadap 1 objek. Huawei menyematkan fitur hitam putih pada kameranya yang memungkinkan pengguna untuk menghasilkan gambar monokrom.
2. Flash kamera depan
Banyak produsen yang serius mengembangkan flash kamera untuk mengatasi kurang pencahayaan. Khususnya flash tambahan untuk mendukung aksi selfie kamu di tempat kurang cahaya. Beberapa brand terkemuka memulai trend penggunakan flash tambahan ini. Di antaranya Sony pada model C3. Kamera depan 5MP perangkat ini dibekali pula dengan LED Flash. Selain itu, Motorola dengan lini seri Moto X Style Pure Edition juga mengaplikasikan LED Flash pada kamera depannya.
3. OIS pada kamera depan
Fitur terbaru hardware image stabilization biasanya ada pada smartphone kelas atas. Diawali oleh HTC 10 yang memakai fitur OIS pertama kali di dunia pada kedua kameranya. Kamu tidak perlu khawatir akan hasil foto yang blur, tidak peduli dengan kamera yang kamu gunakan.
4. Lensa zoom
Tidak banyak produsen memanfaatkan optical zoom kamera smartphone pada perangkatnya. Alasan di balik itu adalah optical zoom akan membuat tubuh kamera terlalu besar dan berat untuk sebuah smartphone. Namun, hal itu tidak menghentikan beberapa produsen untuk mencoba.
Usaha paling menonjol datang dari Samsung, memperkenalkan 2x zoom pada Galaxy S4 Zoom dan Galaxy K Zoom. Selain itu Samsung menawarkan 10x optical zoom dan sensor resolusi tinggi (16MP di S4 Zoom dan 20MP di K Zoom).
OPPO juga menampilkan optical zoom pada perangkatnya. Di MWC 2017, OPPO mengindikasikan merilis ponsel dengan optical zoom 5x namun tetap dalam perangkat yang tipis. Sebuah solusi menarik.
5. Kamera yang berputar
Mengapa kamera depan dan belakang harus bekerja secara terpisah ketika semua bisa dilakukan secara bersamaan? Inilah solusi yang dibicarakan oleh OPPO pada lini seri N1 dan N3. Perangkat dibekali dengan kamera yang mampu berputar, secara sederhana jika pengguna ingin selfie, posisi kamera akan otomatis berubah. Pada fitur panorama, kamera akan berputar sesuai arahan pengambilan objek.
Sumber:https://today.line.me/id/article/d98d9883181c43ebc1f555ec2fb847cb68c20546627581bcae28705ad2ecad3f
Tidak ada komentar:
Posting Komentar